Universitas tersebut pun baru saja menawarkan sebuah kursus yang berjudul ‘Recent Developement of Electronics Sports and Analysis of DOTA’. Dan kelas tersebut diberitakan bakal bisa menampung jumlah mahasiswa sebanyak 90 orang. Sebagai sebuah negara yang dikenal memiliki banyak gamer kelas berat, nampaknya kelas tersebut bakal terisi penuh dalam waktu cepat.
Dalam pembelajaran tersebut, para mahasiswa dituntun bisa mengetahui beberapa strategi yang biasa digunakan oleh gamer saat bermain DotA. Selain itu, mahasiswa juga akan diajak untuk mempelajari bagaimana strategi tersebut nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana, cukup menarik bukan? Terlebih menjadi seorang profesional gamer cukup memberikan potensi pemasukan yang besar. Terlebih kalau Anda bisa menjadi pemenang dalam sebuah perlombaan tingkat internasional.
0 komentar:
Post a Comment